Rabu, 22 Mei 2013

JAJAR LEGOWO

MATERI PP
OLEH.H.RAJIHAN,S.PKP

  • SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO

    Apa yang dimaksud dengan jajar legowo ?

    Legowo adalah cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh 1 baris kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah.
     
    Prinsip Legowo
    Upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong.


    Tujuan Legowo
  • Memanfaatkan radiasi surya bagi tanaman pinggir.
  • Tanaman relatif aman dari serangan tikus, karena lahan lebih terbuka.
  • Menekan serangan penyakit karena rendahnya kelembaban dibandingkan dengan cara tanam biasa.
  • Populasi tanaman bertambah 30 %.
  • Pemupukan lebih efisien.
  • Pengendalian hama penyakit dan gulma lebih mudah dilakukan daripada cara tanam biasa.
Manfaat Legowo
  • Menambah jumlah populasi 
  • Meningkatkan produksi
  • Memperbaiki kualitas gabah
  • Mengurangi serangan penyakit
  • Mengurangi tingkat serangan hama
  • Mempermudah pemeliharaan
  • Menghemat pupuk
  • Pada barisan kosong dapat dibenamkan jerami.
 Kelemahan Legowo
  • Membutuhkan tenaga tanam yang lebih banyak dan waktu tanam yang lebih lama pula
  • Membutuhkan benih yang lebih banyak dengan semakin banyaknya populasi.
  • Biasanya pada legowonya akan lebih banyak ditumbuhi rumput
Penerapan Jajar Legowo
  • 20x10x40 cm (tanah kurus) - ciherang
  • 22,5 X11,25x45 cm (tanah subur)
  • 25x12,5x50 cm (tanah sangat subur)
  • Tergantung varietas padi yang akan ditanam atau tingkat kesuburan tanahnya. 
Menghitung Pupulasi Jajar Legowo 
Rumus : 100% X  1 : ( 1 + jumlah legowo).

  • legowo 2:1 =  100%  X  1 : (1 + 2) = 33,3%
  • legowo 3:1 =  100%  X  1 : (1 + 3) = 25%
  • legowo 4:1 =  100%  X  1 :  (1 + 4) = 20%
  • legowo 5:1 =  100%  X  1 :  (1 + 5) = 16,6%

CARA MEMILIH BENIH PADI YANG BAIK


CARA MEMILIH BENIH PADI YANG BAIK
OLEH. H.RAJIHAN,S.PKP

Berikut Ini adalah tips untuk
memilih benih padi yang baik:
  1. Masukkan benih ke dalam ember berisi air garam 3% atau larutan ZA dengan perbandingan 1 kg ZA dilarutkan dengan 3 liter air atau larutan air dan debu. Benih yang akan ditanam adalah yang tenggelam dalam larutan tersebut.
  2. Tempatkan benih terpilih ke dalam kantong kain str imin (longgar), kemudian rendam dalam air hangat. Tiriskan, air dari kantong kain keluarkan dan letakkan di tempat hangat
  3. Untuk daerah yang sering terserang hama penggerek batang, disarankan perlakuan benih (seed treatment) dengan pestisida fipronil (regent) 50 ST yang juga dapat membantu mengendalikan hama keong mas.
Penggunaan benih bersertifikat dan benih dengan vigor tinggi sangat disarankan, karena :
  • Benih bermutu akan menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak
  • Benih yang baik akan menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan yang seragam
  • Ketika ditanam pindah, bibit dari benih yang baik daat tumbuh lebih cepat dan tegar.
  • Benih yang baik akan memperoleh hasil yang tinggi
  • Penanaman bibit muda (umur 10-15 hari setelah sebar) memungkinkan bagi tanaman untuk tumbuh lebih baik dengan jumlah anakan cenderung lebih banyak.
  • Bibit muda memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih baik dibandingkan dengan bibit tua
  • Perakaran bibit berumur < 15 hari lebih cepat beradaptasi dan lebih cepat pulih dari stress akibat dipindahkan dari persemaian ke lahan pertanaman.
  • Pada daerah endemis keong mas dianjurkan menggunakan bibit lebih tua.